Pembuka
Bayangkan seseorang sedang berjalan jauh, tetapi di punggungnya ada karung besar penuh batu. Batu-batu itu berat. Semakin lama dia berjalan, semakin sakit pundaknya. Tapi dia tetap menggendongnya. Aneh, kan?
Dalam suatu waktu Andi bertemu dengan Ando sahabatnya lalu bertanya,
"Kenapa kamu gendong batu sebanyak itu?"
Ando menjawab,
"Ini batu-batu dari orang-orang yang menyakiti saya. Setiap kali saya disakiti dengan batu ini, saya ambil satu batu dan saya simpan di karung ini supaya saya tidak lupa apa yang mereka lakukan pada saya."
Andi mengangguk dan berkata:
Aplikasi Rohani
Saudara, banyak dari kita seperti orang yang menggendong batu itu.
Efesus 4:31-32 (TB):
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Ando menjawab,
"Ini batu-batu dari orang-orang yang menyakiti saya. Setiap kali saya disakiti dengan batu ini, saya ambil satu batu dan saya simpan di karung ini supaya saya tidak lupa apa yang mereka lakukan pada saya."
Andi mengangguk dan berkata:
"Tapi, kamu tahu nggak? Setiap batu yang kamu simpan, kamu bukan menghukum mereka… kamu sedang menghukum dirimu sendiri. Mereka mungkin sudah lupa. Tapi kamu masih tersiksa karena kamu tidak mau melepaskannya."
Saudara, banyak dari kita seperti orang yang menggendong batu itu.
- Setiap luka hati kita simpan.
- Setiap kata kasar kita rekam dalam ingatan.
- Setiap penghianatan kita pelihara.
Kita tidak sadar bahwa dendam itu seperti racun yang kita minum, sambil berharap orang lain yang mati.
Efesus 4:31-32 (TB):
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar