Total Tayangan Halaman

Jesus Jalan Keselamatan

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku

Lam_Mar Sihaholongan

Marsipature Rohana Be Ma

Rabu, 23 Mei 2012

SGU II


Mata Kuliah    : SGU – 2
Dosen              : Pdt. Yakobus Kristiyono, M.Div
Semester          : IV (empat)                                                       


19 Januari 2012

Sola Scriptura = Alkitab adalah satu-satunya Firman Allah / Keutamaan Alkitab
Sola Gratia = Hanya oleh anugerah
Sola Fide = Hanya oleh iman
Soli Deo Gloria = Segala Kemualiaan bagi Allah

A.    Sola Scriptura = Alkitab adalah satu-satunya/keutamaan Alkitab/Alkitab yang memiliki otoritas (Alkitab adalah Firman Allah)

Tokoh-tokoh Pra Reformasi
1.      Brevi Coksa (1423)
ü  Mengemukakan bahwa gereja Katholik bisa keliru dalam hal doktrin.
2.      Wessel Gansfort (1489)
ü  Mengemukakan bahwa Surat Pengakuan Dosa oleh Paus tidak dapat diakui karena kekuasaan atau otoritas Alkitab lebih tinggi daripada Paus.

B.     Predestinasi, Pembenaran
1.      Thomas Bradwardine (1349)
ü  Ia menekankan pilihan  dan anugerah Allah sebagai dasar keselamatan (keselamatan karena anugerah).


2.      Gabriel Biel (1489)
ü  Berbicara tentang pembenaran adalah anugerah.

C.     Pemahaman tentang Ekaristi (Perjamuan Kudus)
Ratramnus
ü  Ia berpendapat bahwa Ekaristi adalah upacara peringatan untuk mengingat akan kematian Kristus. Kristus tidak ada secara nyata (tubuh) , tetapi hanya kiasan/symbol.
ü  Menurut ajaran Katholik, transubstansiasi = tubuh dan darah Yesus adalah benar-benar tubuh dan darah Kristus).
Catatan: Paham katolik disebut Transubstansiasi = Roti dan Anggur benar-benar daging dan darah Kristus. Marthin Luther disebut Konstransubstansiasi. Kalau paham kaum Protestan disebut Substansi.

Konsep Martin Luther tentang Perjamuan Kudus (TUGAS)

Nyata dan kiasan untuk Ratramnus (1050) diartikan sebagai berikut:
1.      Nyata berarti Kristus dapat dipahami, dilihat dan dirasakan oleh panca indera.
2.      Secara kiasan berarti meski tidak dipahami dengan panca indera tetapi dapat dilihat dengan mata iman.
3.      Kristus memang tidak hadir di Ekaristi dengan tubuh jasmaniNya, tetapi Dia tentu hadir secara rohani dan membawa manfaat secara rohani bagi yang ikut mengambil bagian dalam Ekaristi.
Kesimpulan:
1.      Bahwa ajaran (Reformasi) Luther dan Calvin tidaklah turun dari surga secara langsung, melainkan ajaran mereka berkembang sejajar dengan perkembangan zaman.
2.      Allah tidak meninggalkan zaman tanpa memberikan kesaksian dan kebenaran.

15 Maret 2012
REFORMASI GEREJA ANGLIKAN DI INGGRIS
(Reformasi sayap kanan)

Latar Belakang Reformasi Anglikan
·         Terjadi pada tahun 1532-1603, tanpa revolusi (Pembunuhan dll.) bermula pada pernikahan Henrik VIII sekitar tahun 1509-1547), dia memiliki istri orang-orang Spayol namanya Cetrin, dan dia tidak memiliki anak, dan dia minta ijin dari Paus untuk bercerai dengan istrinya, namun ditolak oleh Paus, namun pada tahun 1547  tanpa berpikir panjang akan konsekuensi dan membuat Gereja sendiri di Inggris.
·         Namun ada latar belakang lain seperti Wyclliff sudah melakukan reformasi dan bersedia menyetujui untuk pecah dari Gereja itu.
·         Henrik mendirikan Gereja Aglikan, dengan melakukan hal-hal Sbb:
a.       Tahun 1533 Henrik menikah secara Rahasia Ann Boleyn, karena hamil duluan
b.      Tahun 1533 juga DPR ingris menutuskan UU baru yang melarang siapapun, melibatkan kepausan dalam hal-hal Rohani dan Jasmani
c.       Tahun 1533 juga Thomas Cranmer dilantik menjadi Uskup agung, yang mengijinkan perceraian Henrik dengan Cetrin, dan menyetujui pernikahan dengan Ann Boleyn.
d.      Tahun 1534 ketika kepausan mengancam Henrik dengan penguculian/diasingkan, Henrik membalas dengan mendorong DPR untuk mengeluarkan “Atc Of Supremacy” (Henrik diakui sebagai kepala Gereja di Inggris)
e.       Tahun 1547 Henrik meninggal setelah menikah istrinya yang ke-6, kemudian dihukum mati dan diganti dengan anaknya Raja Edward yang ke-6.

1.      Reformasi dibawah Edward (Thun. 1547-1603)
a.       Dibawah Edward MISA diganti dengan Perayaan PERJAMUAN KUDUS (Mirip dengan Luther), DPR Inggris mengesahkan kitab Tata cara kebaktian “Book Of Common Prayer” dan pada masa itu orang-orang Inggris melarikan diri ke Inggris karena dikejar-kejar oleh Patikan, jadi oleh karena itu Teologi Anglikan dipengaruhi oleh Calvinis
b.      Ketika Edward meninggal Tahun 1553 Ia diganti dengan “Mary Tu dor” (Maria penumpah darah), adalah Putri tunggal dari pernikahan Henrik dan Catrin. Dan ia ingin mengembalikan kembali ke Gereja Katolik dengan membunuh tokoh-tokoh Reformator  namun gagal karena ia meninggal pada tahun 1558.
c.       Setelah Mary Tu dor  MANDUL maka digantikan oleh ELISABET putri Henrik dengan Ann Boleyn, dan Elisabet adalah PRO PROTESTAN. Dan Dia membuat 39 Pasal tentang Doktrin-doktrin yang kemudian mejadi Doktrin-doktrin Gereja Aglikan



REFORMASI ANABAPTIS
(Reformasi sayap Kiri)
Pandangan ini sering dipandang miring/negative oleh kelompok-kelompok Calvinis khususnya. Dan biasanya mereka mati Syaid oleh kelompok-kelopok Calvinis dan Lutheran.

“Pengelompokan Anabaptis”
1.      Chilastic Anabaptis
Ciri-cirinya adalah:
·         Mereka mau mendirikan seribu tahun yang dipelopori oleh “Melchior Hoffman) , mereka banyak keliru di hermeneutiknya dan Etika
2.      Mystical Anabaptis
Ciri-cinya adalah
·         Mereka menganut Corak Spritualisme, Yang bersifat anti Institusional (Kelembagaan), anti Klerical/tidak ada Gembala jemaat semuanya sama, dan anti grejawi.
3.      Anti-Trinitarian Anabaptis
CIri-cirinya adalah
·         Anti Trinitas, mereka menolak Trinitas, jadi yang ada HANYA YESUS
4.      Biblical Anabaptis
Ciri-cirinya adalah
Kaum anabaptis yang mnganut pandangan-pandangan yang Bersifat Alkitabiah dan dimotori oleh kerinduan untuk mendirikan jemaat-jemaat, menurut prinsip Perjanjian Baru.

PRINSIP-PRINSIP TEOLOGI KAUM BIBLICAL ANABABTIS
1.      Mereka menjunjung tinggi otonomi jemaat local, yang terpisah darinegara dan bebas dari campur tangan pemerintah dalam urusan intern Jemaat.
2.      Menjunjung tinggi jemaat-jemaat local yang terdiri hanya dari orang-orang- percaya, berdasarkan pengakuan iman dan baptisan (ulang)

Teologi kaum Anabaptis
1.      Trinitas
Semua pihak mengakui (diakui sama seperti yang lainnya, martin Luter, calvin, zwingli)



2.      Pembenaran
Sama dengan martin luter, dan calvin
3.      Alkitab
Menyetujui Sola Scriptura (Alkitab memiliki otoritas dan kekutan/kekuasan mutlak didalam Gereja berkenaan dengan iman dan hidup)
4.      Baptisan
Hanya orang-orang dewasa/percaya dan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan  yang beriman yang dapat dibaptis
5.      Perjamuan Kudus
Tidak sama dengan marthin luther, dengan calvin tetapi lebih kepada Zwingli (hanya sebagai simbol)
6.      Gereja
Menolak paham/dogma katolik bahwa tidak ada keselamatan diluar Gereja/gereja Katolik dan Gereja Negara (harus berpisah dengan pemerintah/tidak boleh ada campur tangan pemerintah didalamnya) => dalam pandangan Calvin mereka menyebutkannya “Teokratis”
7.      Misi
Para penganut anabaptis wajib untuk bersaksi, apabila kaum anabaptis diadili dan didakwa, maka akan mengatakan “saya dipanggil untuk melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus”
Menurut ahli sejarah Gereja George H. Williams penekanan anabaptis
Pada “Salus Extra Ecclesiam” membawa dampak yang memungkinkan aliran Protestan, mencetuskan program misi sedunia.

Anabaptis àGereja-gereja Mennonite di Indonesia à GITJ, JKI, GKMI

Gereja Reformatoris Setelah Perjuangan Para Reformator
(Setelah Kematian Tokoh Reformator)

A.      Ajaran Reformatoris
a.       Sola Fide (hanya karena iman)
1)      Pihak Reformatoris (Protestan) menegaskan bahwa pembenaran hanya diperoleh melalui iman.
2)      Pihak Katholik beragumentasi dengan mengatakan “pembenaran diperoleh melalui iman dan perbuatan baik”.

b.      Sola Gracia (hanya karena anugerah)
1)      Pihak Kristen menegaskan bahwa anugerah yang membawa keselamatan adalah kemurahan dan kebaikan Allah semata-mata, yang disampaikan kepada orang-orang berdosa tanpa bersyarat (tak bersyarat) – bukan karena upah –
2)      Pihak Katholik menegaskan bahwa keselamatan dikaruniakan kepada manusia baik sebagai karunia Allah maupun sebagai upah atas jasa-jasa seorang manusia yang berupaya hidup benar.
c.       Sola Scriptura (hanya  Sabda Alkitab)

12 April 2012

d.      Sola Christo (semata-mata hanya Kristus)
a)      Orang Kristen àHanya Kristus yang menyelamatkan
b)      Tanggapan orang Katholik à keselamatan hanya terdapat gereja semata-mata, dan dalam sakramen-sakramen (7 sakramen) – sehingga keselamatan hanya ada dalam Gereja Katholik.

B.       Timbulnya Gerakan-gerakan Pembaharuan ( dari Gerakan Reformasi)
1.      Pietisme (Eropa) – Gerakan Kesalehan
Pious Ä Saleh
Tokoh Ä Phillip Jacob Spenner, August H. Francke
Kelompok pertama yang dinamakan Pistisme dipelopori oleh Spenner.
Yang mempengaruhi Spenner:
-          Kaum gereja Reformed di Swiss
-          Tulisan kaum Puritan di Inggris

Ciri-ciri:
-          Muncul abad ke 17, sebagai reaksi terhadap formalitas dan doktrin yang benar tetapi “mati”.
-          Kaum pietisme menekankan: semangat iman, hubungan pribadi dengan Allah, dan hidup dalam kesalehan sehari-hari.
-          Walaupun pietisme tidak menolak doktrin yang benar, tetapi lebih mengutamakan penghayatan pribadi atas kebenaran tersebut.
-          Untuk mencapai perjuangan (tujuannya) kaum pietisme menekankan sisi iman yang berkenaan dengan kesalehan, perenungan Alkitab, dan hubungan pribadi dengan Yesus. Pietisme tidak bermaksud mendirikan gereja baru, tetapi mereka ingin membangun persekutuan yang terdiri dari orang-orang yang diperbaharui.

Kelemahan pietisme:
-          Menekankan kesalehan sedemikian kuat, sehingga mereka cenderung memihak ke mistisisme (menekankan kepada hal-hal supranatural) dan asketis (mengasingkan/menjauhkan dari dunia/hidup penyendiri).

Abad ke 17, gerakan pietisme menjadi merosot karena sudah tidak pietis lagi. Semangatnya sudah tidak berkobar seperti dulu lagi.

9 April 2012
TUGAS
1.      Bagaimana kita memastikan doktrin yang benar kalau tidak ada Paus? Perbedaan pendapat dan perbedaan dalam tafsiran Alkitab.
2.      Gereja Mormon diakui Sekjen BIMAS Kristen sebagai gereja yang sah di Indonesia. Atas dasar apa kita mengakui atau menolak gereja-gereja baru?
3.      Berikan penilaian terhadap gerakan Pietism, Moravia, Puritan, Methodis, Baptis.

TIMBULNYA GERAKAN-GERAKAN PEMBAHARU
 (Setelah Pembaharu/Reformasi Pertama)

1.      Pietisme (Di Eropa) => Gerakan Kesalehan/ Pious
a.       Ciri-ciri
Muncul pada Abad ke-17 sebagai reaksi pada Formalitas dan Doktrin yang benar, tetapi “mati”, Kaum Pietisme menekankan semangat iman, hubungan Pribadi dengan Allah, hidup dalam kesalehan sehari-hari. Walaupun mereka tidak menolak doktrin yang benar tetapi lebih mengutamakan kepada penghayatan pribadi akan kebenaran itu.
KAUM MORAVIA
Tokoh yang terkenal dari gerakan ini adalah Count  Nicholas Luwig Von Zinzendroff. Dari Universitas Halle, yang menjadi penekanan ajaran Moravia adalah,
1.      Heart + Relegion => menekankan kepada pertobatan dan hubungan pribadi dengan Kristus, yang ditandai dengan iman yang bersifat Spritualatau mistikal
2.      Menekankan persaudaraan dengan mendirikan suatu Comuni/ persekutuan, diamana pengikut-pengikutnya saling membagi hartanya dan hidup bersama-sama disatu tempat.
3.      Merintis konsep Oikumene, ia rindu supaya orang-orang-orang yang sungguh percaya, baik dari gereja Lutheran, Calvinis dan Katolik bersatu dan bersaudara. (menekankan juga kepada Misi). Dorongan untuk pengutusan misi menurut DR. J. H. Nicholas, dibangunatas keyakinan teologi mereka, bahwa Kristus mati untuk semua orang-orang dan anugerah diberikan kepada semua orang-orang bukan hanya kepada orang-orang pilihan.

PURITAN

Berasal dari kata “pureÄ murni/asli.
Kelompok ini beraliran konggregasional, yang didalamnya termasuk kaum Baptis dan Presbiterian. Dan berada di Inggris dan meluas sampai ke Amerika.
Pada umumnya gerakan Puritan bersemangat Calvinis, dengan tujuan merobohkan sisten Episkopal/Keuskupan, menghapus pengaruh Katholik dan mengadakan reformasi Calvinis.
Pekananan Puritanisme:
1)      Menekankan pembaharuan dan pertobatan.
2)      Alkitab diakui sebagai sumber otoritas satu-satunya.
3)      Bercita-cita mendirikan Theokrasi (pemerintahan Allah) yang dipimpin oleh orang-orang pilihan.

Menurut Puritan ada 2 sisi otoritas Alkitab:
1)      Alkitab adalah sumber utama untuk mengetahui siapa Allah.
2)      Alkitab adalah sumber utama menentukan struktur gereja yang tepat.

26 April 2012

KAUM METHODIS
Didirikan oleh Jhon Wesley pada tahun 1703-1701 muncul di Inggris pada abad -18
1.      Latar Belakang teologis
Dimasa Jhon Wesley dampak dari pencerahan dan rasinalisme iru sangat terasa dikalangan Gereja, Akibatnya akibatnya Agama dan Teologi dipadang dari akal budi semata-mata. Rasio dianggap sebagai hakim terakhir untuk segala sesuatu, Alkitab di Kritik, Wahyu dan Mujizat dianggap sebagi Takhayul.
2.      LAtar belakang Moral dan Sosial
Abad 18 di inggris digambarkan oleh pada sejarahwan, sebagai abad yang paling buruk, dalam sejarah modern di Inggris
Keadaan Umum/keseluruhan
1.      Masyarakat tidak peduli terhadap nilai-nilai agama
2.      Ikhar pernikahan tidak dihormati (sehingga sering terjadi perceraian.
3.      Orang-orang yang miskin bisa dihukum mati, ketika mencuri ayam orang-orang kaya
4.      Masyarakat terbiasa dengan hidup rjudi, mabuk-mabukan, sabung ayam
Di kota London
1.      Rata-rata 10 orang-orang tinggal dalam satu kamar tanpa perlengkapan perabot (sangat miskin)
2.      Penyakit dan wabah menular dengan cepat
3.      Di jalanan kota London tumpukan tumpukan kotoran kuda mencapai 4 meter
4.      Rata-rata hanya satu dari 25 anak masuk sekolah, dan banyak mulai bekerja di tambang pada umur 4-5 tahun. Umur tiga tahun anak-anak disewa.

Kenyataan yang ada banyak pendeta Anglikan yang membiarkan hal itu mereka acuh tak acuh.


3.      Latar Belakang Jhon Wesly
Ayah Jhon Wesley menjabat sebagai pendeta dari aliran Puritan, dan ibunya bernama susan adalah orang-orang yang saleh dan setia. Mendidik anaknya sebanyak 17 anak. Jhon Wesley Kuliah di Universitas Oxford tahun 1725 dan memperoleh gelar Bachelors. Jhon Wesley terispirasi dengan buku berjudul “peraturan untuk hidup kudus, dan mati kudus tiap hari”. Ia berketetapan hati untuk menempuh ajaran yang terdapat dalam buku tersebut, dan peristiwa membaca buku into dikenal sebagai pertobatan Intelektual untuk kelompok-kelompok metodis.
4.      Warisan Wesley untuk gereja-gereja yang Am (Gereja umum)
a.       Karya dan Prestasinya
1.      Menempuh 400.000 Km berjalan kaki atau menunggang kuda untuk mengabarkan injil
2.      Berkhotbah sampai 40.000 kali
3.      Mengarang 200 buku
4.      Mewariskan 72.000 anggota methodis pada waktu itu
b.      Doktrin
·         Sebagian terbesar paham modern tentang makna pembaharuan, konfersi (perubahan), penginjilan missal, pengudusan pribadi, kelompok Sel Dikembangkan dipopulerkan oleh jhon Wesley.
·         Doktrin baptisan dalam Roh Kudus yang diajarkan oleh pantekosta dan karismatik, bertitik tolak dari ajaran Wesley tentang pengudusan yang menyeluruh sebagai karya Roh Kudus yang dikaruniakan sesudah keselamatan.
·         Wesley juga memberikan sumbangsih, dalam Doktrin anugerah Predestinasi dan kehendak manusia



3 May 2012

Gereja Katholik dan Gereja Ortodoks di Era Modern

Gereja Katholikà Episkopal
Ciri-ciri (memasuki era Modern tahun 1500):
1.      Hierarki yang kuat (kaum awam tidak punya suara untuk mengambil keputusan dalam gereja).
Kelebihan system hierarki adalah:
Gereja Katholik mempunyai organisasi yang sangat rapi, yang memungkinkan gereja tersebut:
§  Mengatur usaha misi yang sangat luas;
§  Mengatur keseragaman penggembalaan, pemuridan, dan tata ibadah.

2.      Keutamaan Sakramen (mengutamakan Sakramen dibanding pelayanan mimbar).
Sakramen lebih penting (contohnya sakramen baptisan karena syarat untuk memperoleh  keselamatan).
Keyakinan ini membentuk misi di Indonesia sebagai berikut:
1)      Soal iman bukan berarti percaya pada yang dikatakan dalam Firman Tuhan. Sebaliknya iman diartikan takluk pada kekuasaan gereja yang berfungsi sebagai pemisah Sakramen.
2)      Penekanan pada sakramen (air, roti dan anggur) bisa saja ditafsirkan sebagai benda-benda sakti/bernilai magis.
3)      Terjemahan Alkitab kedalam bahasa daerah tidak dirasa penting. Kaum awam cukup menghafal rumusan-rumusan pokok agama (Kesepuluh Hukum dan Doa Bunda Maria).

System Episkopal
PausàUskup à Imam à Jemaat

3.      Masyarakat Eropa mengakui kesatuan asasi seluruh kehidupan. Segala bidang diatur oleh agama. Negara pun berada dibawah gereja, dan tugas negara adalah melayani gereja, melindungi iman Kristen, dan mendukung pelayanan misi keluar negeri (Negara mengatur bidang kehidupan).

4.      Askese (pertarakan) dipertahankan oleh Gereja Katholik sebagai bentuk dan nilai paling tinggi dalam kehidupan Kristiani. Hidup hanya untuk Tuhan (tidak menikah).(Mereka tidak mengutamakan harta benda sehingga mereka cocok untuk mengambil bagian dalam tenaga misionaris, karena tidak bergantung kepada keluarga).

Konsili Trente dan Kontra Reformasi (1545 – 1563)

Tahap I (1545 – 1547)
Menghasilkan beberapa point:
1.      Credo Nicea Constantinopel, diakui sebagai dasar iman, tradisi dan Alkitab dinyatakan sebagai sumber kuasa  yang sederajat, dan Vulgata diakui sebagai terjemahan Alkitab yang sah;
2.      Konsep Pelagian (atau Protestan) tentang dosa asal ditolak. Yang dipertahankan adalah ajaran bahwa manusia dapat bekerja sama dengan anugerah Allah demi keselamatan;
3.      Pembenaran oleh iman semata-mata ditolak. Dan ditegaskan bahwa keselamatan diberikan kepada manusia, baik sebagai karunia maupun sebagai hadiah atas usaha seseorang memutuskan untuk hidup kudus.
4.      Tujuh Sakramen dinyatakan sah dan diakui bahwa sakramen-sakramen itu berkuasa, dan tidak terpengaruhi oleh keadaan atau sifat yang menyampaikannya atau yang menerimanya (ex opere operando).


1 komentar:

  1. sangat terberkati, utuk melengkapi laman saya di https://pemikiranmahasiswa01.blogspot.com/ pada bagian sejarah Gereja

    BalasHapus